Salah satu diantara foto foto di puncak kemarin :)
Kamis, 13 September 2012
Minggu, 17 Juni 2012
Perbedaan Yahoo Messenger dan Google Talk
YAHOO! MESSENGER
A.
Sejarah Yahoo Messenger
Yahoo pertama kali didirikan secara
tidak sengaja oleh dua orang mahasiswa Ph.D Teknik Elektro di Stanford University, bernama David Filo dan Jerry Yang. Jerry Yang merupakan seorang pemuda Asia asal Taiwan
yang ketika itu kuliah mengambil program Ph.D. di Electrical Engineering
Stanford University di Amerika. Jerry dengan teman sekampusnya David Filo
memulai proyek mereka pada Februari 1994.
Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam
bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, di
mana saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika
profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar. Dua mahasiswa
tersebut tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar
bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Kemudian mereka
berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program
database
untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online.
Pada bulan April 1994 tersebut, bookmark yang tadinya diberi nama “Jerry and David’s Guide to World Wide Web”
diganti menjadi Yahoo!, yang
merupakan akronim dari “Yet Another
Hierarchical Officious Oracle”. Filo dan Yang memilih kata tersebut
karena mereka menyukai definisi umum dari kata-kata tersebut, yang mana berasal
dari Gulliver’s Travels oleh Jonathan Swift : rude-kuat, unsophisticated-sederhana,
dan uncouth-kasar.
Domain yahoo.com dibuat pada tanggal 18
Januari 1995. Karena Yang dan Filo menyadari potensi besar yang dimiliki oleh website
mereka ini, akhirnya pada tanggal 1 Maret 1995, Yahoo diresmikan sebagai badan
hukum.
Yahoo juga diversifikasi menjadi portal web.
Pada akhir 1990-an, Yahoo!, MSN, Lycos,
Excite, dan portal web
lainnya mengalami perkembangan yang sangat pesat yang menyebabkan masing-masing
portal web berlomba untuk memperluas jangkauan layanan mereka agar para
pengguna internet
lebih lama singgah pada portal web mereka. Cara yang mereka lakukan adalah
dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain yang bisa menyediakan servis
yang mereka inginkan.
B.
Pengertian Yahoo Messenger
Yahoo!
Messenger
(sering disingkat “Y!M” atau “YM”) merupakan program
pengirim pesan instan populer yang
disediakan oleh Yahoo!.
Yahoo! Messenger tersedia secara gratis dan dapat diunduh serta diakses
menggunakan Yahoo! ID yang biasa digunakan untuk mengakses layanan Yahoo! yang
lainnya, seperti Yahoo! Mail. Penggunaan ID ini juga mengakibatkan pengguna
dapat langsung diberitahu bila mendapat sebuah e-mail.
Yahoo! Messenger berada di bawah naungan
Yahoo! Inc. ,yang merupakan
sebuah perusahaan publik
Amerika
dengan kantor pusat di Sunnyvale, California (tepatnya di Silicon
Valley), yang menyediakan layanan internet
secara global, meliputi seluruh dunia. Perusahaan ini terkenal akan portal web,
mesin pencari (Yahoo! Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail,
Yahoo! News, iklan,
pemetaan online (Yahoo! Maps), Yahoo! Video, dan website
media
sosial dan jasa.
GOOGLE TALK ( GTALK )
Google Talk (GTalk) adalah suatu layanan aplikasi
berbasis web
dari Google
yang dibuat sebagai sarana untuk berkomunikasi melalui pesan instan
dan VoIP.
Google talk pertama
kali dirilis pada tanggal 24 Agustus 2005. Google Talk
disediakan secara gratis dan dapat diunduh
serta diakses melalui Google. Layanan Google Talk hanya dapat digunakan apabila
telah memiliki akun
di Google.
Pesan instan
yang ada di antara server Google Talk dan kliennya menggunakan protokol
terbuka, dan XMPP, yang memungkinkan para pengguna klien XMPP lainnya untuk
berkomunikasi dengan para pengguna Google Talk. Sementara itu, VoIP pada google
Talk berbasis Jingle protokol. Teknologi yang dipakai dalam jaringan
server google tidak dapat diketahui oleh publik. Layanan
Google Talk hanya tersedia untuk sistem
operasi yang menggunakan Windows
2000, windows XP, windows Server 2003, windows Vista, dan Windows 7. Perangkat
lunak Google Talk tersedia juga untuk BlackBerry,
iPhone
dan T-Mobile G1. Dengan dikeluarkannya gadget pada Google Talk membuat
seluruh pengguna yang didukung oleh Adobe Flash Player dapat menggunakan
Google Talk.
Selasa, 12 Juni 2012
Google dan Yahoo
Tugas Perbedaan antara Google dan Yahoo
kalau google itu :
Google dikenal luas karena layanan
pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari
kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin
pencari di web yang paling sering digunakan dengan saham pasaran
sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google
memiliki milyaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari
informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan
operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada
layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News,
situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif
Google Groups, Google Maps dan lainnya.
Tahun 2004, Google meluncurkan layanan
email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki
fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan
teknologi Google untuk mencari email. Layanan ini mendatangkan
keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan
dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.
Pada awal 2006, perusahaan ini
meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk
mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan
pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara
televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik. Bulan Agustus
2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program
penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan
kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk
sendiri.
Google juga telah membuat beberapa
aplikasi desktop, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan
interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang
mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat
dan lebih mendetil. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat
dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki
dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan
dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer
beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan
kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan
komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya.
Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia
gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan
National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh). Beberapa orang
menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses
juga saat mencari lokasi.
Beberapa produk lainnya tersedia melalui
Google Labs, yang mana merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum
selesai dan masih dalam tahap ujicoba agar dapat digunakan publik.
Google telah mempromosikan produk mereka
dalam berbagai cara. Di London, Google Space didirikan di Bandar Udara
Heathrow, menampilkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Earth dan
Picasa. Juga, sebuah halaman yang sama diluncurkan untuk mahasiswa
Amerika, dibawah nama College Life, Powered by Google.
Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan
bahwa Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka,
kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple. Pada 5 November 2007,
Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform perangkat lunak dan
sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open Handset
Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat
lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan
standar terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan September 2008,
T-Mobile merilis ponsel pertama yang berjalan pada platform Android,
yakni G1.
Bulan Oktober 2007, layanan Google SMS
diluncurkan di India dan membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis,
jadwal pemutaran film dan informasi dengan mengirim pesan singkat.
nah… kalau yahoo! ituuu:
Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc. yang dirintis oleh oleh David Filo dan Jerry Yang. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark
(petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, saat
itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika
profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar.
Dua mahasiswa teknik tersebut mempunyai
sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet.
Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek.
Kemudian mereka berpikir, mengapa tidak memasukannya di web? Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online.
Koleksi bookmark tersebut, sekarang dikenal sebagai Yahoo!, menerima sejumlah 80 juta pengunjung setiap bulan (sensus tahun 2000).
Aplikasinya seperti tertera pada gambar :

dapat juga dipakai untuk aplikasi seperti gambar dibawah ini:

Senin, 16 April 2012
Struktur produksi, Distribusi pendapatan dan kemiskinan
Struktur
produksi, Distribusi pendapatan dan kemiskinan
Berdasarkan artikel yang saya baca saya menyimpulkan bahwa :
Struktur Produksi
Struktur produksi adalah logika proses produksi, yang menyatakan
hubungan antara beberapa pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk
akhir, yang biasanya ditunjukkan dengan menggunakan skema. Struktur produksi
nasional dapat dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan
ekonomi nasional. Berdasarkan lapangan usaha struktur produksi nasional terdiri
dari sebelas lapangan usaha dan berdasarkan hasil produksi nasional terdiri
dari 3 sektor, yakni sektor primer, sekunder, dan tersier. Sejalan dengan
perkembangan pembangunan ekonomi struktur produksi suatu perekonomian cenderung
mengalami perubahan dari dominasi sektor primer menuju dominasi sektor sekunder
dan tersier. Perubahan struktur produksi dapat terjadi karena :
• Sifat manusia dalam perilaku konsumsinya yang cenderung berubah
dari konsumsi barang barang pertanian menuju konsumsi lebih banyak
barang-barang industry
• Perubahan teknologi yang terus-menerus, dan
• Semakin meningkatnya keuntungan komparatif dalam memproduksi
barang-barang industri.
Struktur produksi nasional pada awal tahun pembangunan jangka panjang ditandai oleh peranan sektor primer, tersier, dan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya proses pembangunan ekonomi maka pada akhir Pelita V atau kedua, struktur produksi nasional telah bergeser dari dominasi sektor primer menuju sektor sekunder.
Struktur produksi nasional pada awal tahun pembangunan jangka panjang ditandai oleh peranan sektor primer, tersier, dan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya proses pembangunan ekonomi maka pada akhir Pelita V atau kedua, struktur produksi nasional telah bergeser dari dominasi sektor primer menuju sektor sekunder.
·
Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional disebut juga Produk Domestik Bruto(PDB) atau
Gross Domestic Product(GDP) adalah “Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan
harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam satu periode dengan
menggunakan faktor-faktor produksi yang berada dalam perekonomian tersebut.
Dalam konteks Negara, Indonesia juga menghitung Pendapatan Nasionalnya dalam
kurun waktu 1 tahun/periode. Berikut data Pendapatan
·
Nasional Negara Republik Indonesia dari tahun 2005-2009
Dari data tersebut bisa kita simpulkan bahwa setiap tahunnya
Indonesia mengalami peningkatan Pendapatan Nasional. Indonesia juga menjadi
salah satu negara dengan PDB terbesar didunia. Pada tahun 2005 Pendapatan
Nasional Indonesia terbesar dipasok dari sektor pertambangan sebesar Rp 491,28
triliuni. Dilihat dari PDB tanpa Migas juga tidak terpaut jauh dari PDB dengan
migas, itu berarti sektor tersebut memberikan PDB yang cukup besar.
Sedangkan mulai dari tahun 2006 hingga 2009 sektor Industri yang
paling besar menyumbang Pendapatan Nasional. Dapat dikatakan bahwa Indonesia
saat ini berkembang menjadi Negara Industri walaupun Indonesia disebut sebagai
negara Agraris. Mengapa demikian ? Indonesia menpunyai peluang besar untuk
menjadi Negara Industri dengan SDM yang ada dan dengan adanya teknologi yang
berkembang cukup pesat saat ini. Dengan menjadikan Industri sebagai tonggak
utama Pembangunan dan diberdayakannya SDM yang ada, bukan tidak mungkin
Indonesia dapat menciptakan peluang usaha guna mengurangi tingkat pengangguran
dan kemiskinan serta meningkatkan derajat hidup rakyat banyak.
·
Distribusi Pendapatan Nasional & Kemiskinan
-
Pendapatan Nasional
Salah satu indikator perekonomian suatu negara yang sangat penting
adalah dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai
suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran,
ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sektor ekonomi dari suatu
negara dalam kurun waktu tertentu.
Pendapatan nasional sering digunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
Pendapatan nasional sering digunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian
suatu negara
Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya
Konsep Pendapatan Nasional
Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya
Konsep Pendapatan Nasional
-
Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam
batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP
ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang
yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya,
karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
-
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi
nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk
hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
-
Produk Nasional Neto (NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi
depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement).
Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang
dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja
kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
-
Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan
yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai
pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak
tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya
dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
-
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan
yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang
diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga
menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah
penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini,
melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh
pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas
pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah
pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan
(pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak
dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa
tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun
(iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan
maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi
bekerja).
-
Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah
pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi
dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable
income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung.
Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak,
contohnya pajak pendapatan.
·
Distribusi Pendapatan dan
Kemiskinan
-
Disparitas Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
Masalah besar yang dihadapi negara sedang berkembang adalah
disparitas (ketimpangan) distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan. Tidak
meratanya distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang
merupakan awal dari munculnya masalah kemiskinan. Membiarkan kedua masalah tersebut
berlarut-larut akan semakin memperparah keadaan, dan tidak jarang dapat
menimbulkan konsekuensi negatif terhadap kondisi sosial dan politik.
Masalah kesenjangan pendapatan dan kemiskinan tidak hanya dihadapi
oleh negara sedang berkembang, namun negara maju sekalipun tidak terlepas dari
permasalahan ini. Perbedaannya terletak pada proporsi atau besar kecilnya
tingkat kesenjangan dan angka kemiskinan yang terjadi, serta tingkat kesulitan
mengatasinya yang dipengaruhi oleh luas wilayah dan jumlah penduduk suatu
negara. Semakin besar angka kemiskinan, semakin tinggi pula tingkat kesulitan
mengatasinya. Negara maju menunjukkan tingkat kesenjangan pendapatan dan angka
kemiskinan yang relative kecil dibanding negara sedang berkembang, dan untuk
mengatasinya tidak terlalu sulit mengingat GDP dan GNP mereka relative tinggi.
Walaupun demikian, masalah ini bukan hanya menjadi masalah internal suatu
negara, namun telah menjadi permasalahan bagi dunia internasional.
Berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan oleh dunia
internasional, baik berupa bantuan maupun pinjaman pada dasarnya merupakan
upaya sistematis untuk memperkecil kesenjangan pendapatan dan tingkat
kemiskinan yang terjadi di negara-negara miskin dan sedang berkembang. Beberapa
lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia serta lembaga-lembaga keuangan
internasional lainnya berperan dalam hal ini. Kesalahan pengambilan kebijakan
dalam pemanfaatan bantuan dan/ atau pinjaman tersebut, justru dapat berdampak
buruk bagi struktur sosial dan perekonomian negara bersangkutan.
Perbedaan pendapatan timbul karena adanya perbedaan dalam
kepemilikan sumber daya dan faktor produksi terutama kepemilikan barang modal
(capital stock). Pihak (kelompok masyarakat) yang memiliki faktor produksi yang
lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak pula. Menurut teori
neoklasik, perbedaan pendapatan dapat dikurangi melalui proses penyesuaian
otomatis, yaitu melalui proses “penetasan” hasil pembangunan ke bawah (trickle
down) dan kemudian menyebar sehingga menimbulkan keseimbangan baru. Apabila
proses otomatis tersebut masih belum mampu menurunkan tingkat perbedaan
pendapatan yang sangat timpang, maka dapat dilakukan melalui sistem perpajakan
dan subsidi. Penetapan pajak pendapatan/penghasilan akan mengurangi pendapatan
penduduk yang pendapatannya tinggi. Sebaliknya subsidi akan membantu penduduk
yang pendapatannya rendah, asalkan tidak salah sasaran dalam pengalokasiannya.
Pajak yang telah dipungut apalagi menggunakan sistem tarif progresif (semakin
tinggi pendapatan, semakin tinggi prosentase tarifnya), oleh pemerintah
digunakan untuk membiayai roda pemerintahan, subsidi dan proyek pembangunan.
Dari sinilah terjadi proses redistribusi pendapatan yang akan mengurangi
terjadinya ketimpangan.
Tingginya Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara belum tentu
mencerminkan meratanya terhadap distribusi pendapatan. Kenyataan menunjukkan
bahwa pendapatan masyarakat tidak selalu merata, bahkan kecendrungan yang
terjadi justru sebaliknya. Distribusi pendapatan yang tidak merata akan
mengakibatkan terjadinya disparitas. Semakin besar perbedaan pembagian “kue”
pembangunan, semakin besar pula disparitas distribusi pendapatan yang terjadi.
Indonesia yang tergolong dalam negara yang sedang berkembang tidak terlepas
dari permasalahan ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
http://windariansyah.blogspot.com/2011/04/distribusi-pendapatan-nasional.html
http://sofyan71sbw.files.wordpress.com/2010/05/distribusi-pendapatan-dan-kemiskinan-di-indonesia.pdf
Berdasarkan artikel yang saya baca saya menyimpulkan bahwa :
Struktur Produksi
Struktur produksi adalah logika proses produksi, yang menyatakan
hubungan antara beberapa pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk
akhir, yang biasanya ditunjukkan dengan menggunakan skema. Struktur produksi
nasional dapat dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan
ekonomi nasional. Berdasarkan lapangan usaha struktur produksi nasional terdiri
dari sebelas lapangan usaha dan berdasarkan hasil produksi nasional terdiri
dari 3 sektor, yakni sektor primer, sekunder, dan tersier. Sejalan dengan
perkembangan pembangunan ekonomi struktur produksi suatu perekonomian cenderung
mengalami perubahan dari dominasi sektor primer menuju dominasi sektor sekunder
dan tersier. Perubahan struktur produksi dapat terjadi karena :
• Sifat manusia dalam perilaku konsumsinya yang cenderung berubah
dari konsumsi barang barang pertanian menuju konsumsi lebih banyak
barang-barang industry
• Perubahan teknologi yang terus-menerus, dan
• Semakin meningkatnya keuntungan komparatif dalam memproduksi
barang-barang industri.
Struktur produksi nasional pada awal tahun pembangunan jangka panjang ditandai oleh peranan sektor primer, tersier, dan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya proses pembangunan ekonomi maka pada akhir Pelita V atau kedua, struktur produksi nasional telah bergeser dari dominasi sektor primer menuju sektor sekunder.
Struktur produksi nasional pada awal tahun pembangunan jangka panjang ditandai oleh peranan sektor primer, tersier, dan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya proses pembangunan ekonomi maka pada akhir Pelita V atau kedua, struktur produksi nasional telah bergeser dari dominasi sektor primer menuju sektor sekunder.
·
Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional disebut juga Produk Domestik Bruto(PDB) atau
Gross Domestic Product(GDP) adalah “Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan
harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam satu periode dengan
menggunakan faktor-faktor produksi yang berada dalam perekonomian tersebut.
Dalam konteks Negara, Indonesia juga menghitung Pendapatan Nasionalnya dalam
kurun waktu 1 tahun/periode. Berikut data Pendapatan
·
Nasional Negara Republik Indonesia dari tahun 2005-2009
Dari data tersebut bisa kita simpulkan bahwa setiap tahunnya
Indonesia mengalami peningkatan Pendapatan Nasional. Indonesia juga menjadi
salah satu negara dengan PDB terbesar didunia. Pada tahun 2005 Pendapatan
Nasional Indonesia terbesar dipasok dari sektor pertambangan sebesar Rp 491,28
triliuni. Dilihat dari PDB tanpa Migas juga tidak terpaut jauh dari PDB dengan
migas, itu berarti sektor tersebut memberikan PDB yang cukup besar.
Sedangkan mulai dari tahun 2006 hingga 2009 sektor Industri yang
paling besar menyumbang Pendapatan Nasional. Dapat dikatakan bahwa Indonesia
saat ini berkembang menjadi Negara Industri walaupun Indonesia disebut sebagai
negara Agraris. Mengapa demikian ? Indonesia menpunyai peluang besar untuk
menjadi Negara Industri dengan SDM yang ada dan dengan adanya teknologi yang
berkembang cukup pesat saat ini. Dengan menjadikan Industri sebagai tonggak
utama Pembangunan dan diberdayakannya SDM yang ada, bukan tidak mungkin
Indonesia dapat menciptakan peluang usaha guna mengurangi tingkat pengangguran
dan kemiskinan serta meningkatkan derajat hidup rakyat banyak.
·
Distribusi Pendapatan Nasional & Kemiskinan
-
Pendapatan Nasional
Salah satu indikator perekonomian suatu negara yang sangat penting
adalah dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai
suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran,
ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sektor ekonomi dari suatu
negara dalam kurun waktu tertentu.
Pendapatan nasional sering digunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
Pendapatan nasional sering digunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal :
Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian
suatu negara
Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya
Konsep Pendapatan Nasional
Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya
Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya
Konsep Pendapatan Nasional
-
Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam
batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP
ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang
yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya,
karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
-
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi
nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk
hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
-
Produk Nasional Neto (NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi
depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement).
Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang
dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja
kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
-
Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan
yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai
pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak
tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya
dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
-
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan
yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang
diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga
menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah
penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini,
melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh
pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas
pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah
pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan
(pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak
dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa
tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun
(iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan
maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi
bekerja).
-
Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah
pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi
dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable
income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung.
Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak,
contohnya pajak pendapatan.
·
Distribusi Pendapatan dan
Kemiskinan
-
Disparitas Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
Masalah besar yang dihadapi negara sedang berkembang adalah
disparitas (ketimpangan) distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan. Tidak
meratanya distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang
merupakan awal dari munculnya masalah kemiskinan. Membiarkan kedua masalah tersebut
berlarut-larut akan semakin memperparah keadaan, dan tidak jarang dapat
menimbulkan konsekuensi negatif terhadap kondisi sosial dan politik.
Masalah kesenjangan pendapatan dan kemiskinan tidak hanya dihadapi
oleh negara sedang berkembang, namun negara maju sekalipun tidak terlepas dari
permasalahan ini. Perbedaannya terletak pada proporsi atau besar kecilnya
tingkat kesenjangan dan angka kemiskinan yang terjadi, serta tingkat kesulitan
mengatasinya yang dipengaruhi oleh luas wilayah dan jumlah penduduk suatu
negara. Semakin besar angka kemiskinan, semakin tinggi pula tingkat kesulitan
mengatasinya. Negara maju menunjukkan tingkat kesenjangan pendapatan dan angka
kemiskinan yang relative kecil dibanding negara sedang berkembang, dan untuk
mengatasinya tidak terlalu sulit mengingat GDP dan GNP mereka relative tinggi.
Walaupun demikian, masalah ini bukan hanya menjadi masalah internal suatu
negara, namun telah menjadi permasalahan bagi dunia internasional.
Berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan oleh dunia
internasional, baik berupa bantuan maupun pinjaman pada dasarnya merupakan
upaya sistematis untuk memperkecil kesenjangan pendapatan dan tingkat
kemiskinan yang terjadi di negara-negara miskin dan sedang berkembang. Beberapa
lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia serta lembaga-lembaga keuangan
internasional lainnya berperan dalam hal ini. Kesalahan pengambilan kebijakan
dalam pemanfaatan bantuan dan/ atau pinjaman tersebut, justru dapat berdampak
buruk bagi struktur sosial dan perekonomian negara bersangkutan.
Perbedaan pendapatan timbul karena adanya perbedaan dalam
kepemilikan sumber daya dan faktor produksi terutama kepemilikan barang modal
(capital stock). Pihak (kelompok masyarakat) yang memiliki faktor produksi yang
lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak pula. Menurut teori
neoklasik, perbedaan pendapatan dapat dikurangi melalui proses penyesuaian
otomatis, yaitu melalui proses “penetasan” hasil pembangunan ke bawah (trickle
down) dan kemudian menyebar sehingga menimbulkan keseimbangan baru. Apabila
proses otomatis tersebut masih belum mampu menurunkan tingkat perbedaan
pendapatan yang sangat timpang, maka dapat dilakukan melalui sistem perpajakan
dan subsidi. Penetapan pajak pendapatan/penghasilan akan mengurangi pendapatan
penduduk yang pendapatannya tinggi. Sebaliknya subsidi akan membantu penduduk
yang pendapatannya rendah, asalkan tidak salah sasaran dalam pengalokasiannya.
Pajak yang telah dipungut apalagi menggunakan sistem tarif progresif (semakin
tinggi pendapatan, semakin tinggi prosentase tarifnya), oleh pemerintah
digunakan untuk membiayai roda pemerintahan, subsidi dan proyek pembangunan.
Dari sinilah terjadi proses redistribusi pendapatan yang akan mengurangi
terjadinya ketimpangan.
Tingginya Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara belum tentu
mencerminkan meratanya terhadap distribusi pendapatan. Kenyataan menunjukkan
bahwa pendapatan masyarakat tidak selalu merata, bahkan kecendrungan yang
terjadi justru sebaliknya. Distribusi pendapatan yang tidak merata akan
mengakibatkan terjadinya disparitas. Semakin besar perbedaan pembagian “kue”
pembangunan, semakin besar pula disparitas distribusi pendapatan yang terjadi.
Indonesia yang tergolong dalam negara yang sedang berkembang tidak terlepas
dari permasalahan ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
http://windariansyah.blogspot.com/2011/04/distribusi-pendapatan-nasional.html
http://sofyan71sbw.files.wordpress.com/2010/05/distribusi-pendapatan-dan-kemiskinan-di-indonesia.pdf
Langganan:
Postingan (Atom)