Senin, 11 November 2013

Mengapa Membaca Buku itu Penting ???

                                                    






                                                



 
Sebagian besar dari kita akan mengamini pernyataan bahwa buku adalah benda penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Akan tetapi, seberapa penting dan bagaimana kenyataannya perilaku orang terhadap buku kadang-kadang sangat berbeda. Buku terkait dengan minat baca dan di sini sering mengaggap minat baca masih rendah atau setidaknya baru tahap berkembang. Sepertinya memang kita lebih suka menonton atau mendengar ketimbang membaca, bila kita melihat kenyataan sehari-hari dalam kehidupan kita.
Mengapa Harus Membaca? Kegiatan membaca sangat diperlukan dalam membantu perkembangan kecerdasan anak. Kebiasaan membaca tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Selain memberikan teladan, orang tua hendaknya mengajak anak-anak untuk berinteraksi dengan buku sejak dini. Kelak, ketika memasuki dunia sekolah, mereka akan lebih siap untuk membaca buku-buku pelajaran maupun buku pengetahuan lainnya. Keluarga menjadi faktor penting dalam membentuk kebiasaan anak. Sebagian besar waktu anak dihabiskan dirumah. Sejak usia 18 tahun, anak menghabiskan rata-rata 14% dari waktu hidupnya di sekolah dan 86% di rumah.
Suatu penelitian menyebutkan bahwa rata-rata lulusan SMP telah menghabiskan waktu 15.000 jam untuk menonton TV. Bandingkan dengan waktu yang dihabiskan dikelas yang hanya 11.000 jam (nielsen index). Ternyata waktu menonton TV tersebut lebih banyak dibanding waktu untuk mencapai gelar sarjana. (james trelease). Tak heran kalau anak mudah sekali meniru tingkah laku bintang iklan atau artis karena waktu interaksinya yang lama.
Kebiasaan menonton teve kurang memberikan dampak yang baik bagi anak. Gambar-gambar tv berubah cepat sehingga otak tidak sempat memproses imagae secara baik. Sumber cahaya yang berpendar dari tv meletakan belahan otak kiri dan kanan ke dalam gelombang alpha (slow wave of inactivity) yang merusak keseimbangan dan interaksi antara belahan otak kiri dan kanan. Hasil besaran fisik yang dipencarkan media audio visual elektronik (medan magnet dan elektrik) masih jaus dibawah ambang yangg di izinkan WHO. Intensitas kebisingan televisi berpengaruh buruk terhadap memori jangka pendek, kemampuan membaca, dan konsentrasi.
Berbeda dengan menonton yang cenderung pasif, kegiatan membaca akan mengaktivasi kemampuan berfikir dan menganalisi. Dengan membaca, membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi anak. Membaca juga mampu menstimulasi rasa ingin tahu (kurositas) anak. Selain itu, membaca juga memberi peluang lebih luas untuk menstimulasi imajinasi Sejak lahir manusia telah dibekali dengan otak yang super canggih. Dalam otak manusia, terdapat 100 milyar neuron, 1 trilyun sel glial, 1.000 trilyun titik sambungan sinaptik, 280 kuintiliun memori. Dari 100 miliar neuron atau sel saraf aktif masing-masing neuron itu memiliki hingga 20.000 koneksi.
Jika digunakan secara optimal, otak manusia mampu menampung informasi sebanding dengan 500 jilid ensiklopedia. Sayangnya, hanya sekitar 1% dari potensi dan kapasitas otak yang digunakan. Sambungan saraf aktif akan mati jika tidak di rangsang dengan informasi baru. Semakin banyak dirangsang, sambungan sel saraf aktif akan terus berkembang.




Timnas U-19 : Harapan Masyarakat Indonesia


Ada eforia yang kini menghinggapi sepakbola Indonesia. Ketika “kakak-kakaknya” gagal memperlihatkan prestasi yang baik bagi Indonesia, tim nasional (timnas) U-19 asuhan Indra Syafri seolah menyiramkan air dingin di padang pasir.  Keberhasilan meraih juara Piala AFF U-19 di Sidoarjo sebulan lalu, adalah torehan gelar resmi sepakbola Indonesia setelah 22 tahun.  Indonesia terakhir meraih gelar juara di iven resmi ketika meraih medali emas SEA Games Filipina tahun 1991. Ketika itu, tim asuhan Anatoly Polosin itu mengalahkan Thailand lewat adu penalti.  Setelah itu, di banyak iven resmi yang diikuti, Indonesia nirgelar. Piala AFF (dulu Piala Tiger) hanya memberi prestasi “hampir” juara, yakni empat kali masuk final.
Kini, Evan Dimas dan rekan-rekannya bertarung di Grup H Pra Piala AFC U-19. Harapan masyarakat Indonesia sangat tinggi untuk ajang ini, yakni lolos ke putaran final yang akan dimainkan di Myanmar 2014. Jalan ke sana sudah dirintis. Di dua pertandingan awal, Laos dan Filipina berhasil diatasi dengan skor masing-masing 4-0 dan 2-0. Hari ini, Korea Selatan (Korsel) akan menghadang langkah kita.  Nilai kedua tim sama, 6, tetapi si juara 12 kali AFC U-19 itu unggul dalam selisih gol. Jika menang, berapa pun golnya, Indonesia akan lolos otomatis menyusul Oman, Uni Emirat Arab, Vietnam dan Irak yang sudah lebih dulu lolos. 
Jika seri atau kalah, Indonesia praktis menjadi runner-up, dan harus bersaing dengan 8 runner-up lainnya untuk memperebutkan 6 tiket sebagai runner-up terbaik.  Di posisi ini, kemungkinan besar kita akan bersaing dengan Korea Utara, Cina, Australia, Kuwait, Yaman dan Uzbekistan. Kita harus mengejar kedigjayaan Vietnam yang bermain luar biasa di Grup F. Tim yang kita kalahkan lewat adu penalti di  final AFF U-19 ini, bermain luar biasa dengan mengalahkan Hongkong 5-1, Australia 5-1, dan Taiwan 6-1. Vietnam menjadi negara pertama yang lolos ke putaran final.
Kesuksesan Vietnam mencukur Australia boleh dijadikan penyemangat. Sebab, saat ini, bersama Jepang, Korea Selatan, Cina, Arab Saudi, Iran dan beberapa negara lainnya, Australia yang merupakan anggota baru AFC dan beberapa bulan lalu masuk anggota AFF, masuk level atas

Zahir Accounting ...

 
Apa itu Software Zahir Accounting?

Zahir (ZAH/R) Accounting adalah suatu softgaware akuntansi laporan keuann terbaik di Indonesia yang penuh inovasi, fleksibel, berfasilitas lengkap dan berdaya guna tinggi. Software ini berbasiskan Windows 98/2000/NT/XP/Vista. Perintah-perintah didalam software ini menggunakan bahasa Indonesia karena memang software ini dibuat untuk kebutuhan usaha di Indonesia, Oleh karena itu, mudah digunakan dan berbeda dengan software akuntansi lainnya. Zahir juga dapat diartikan  software bisnis finansial yang dirancang untuk pengguna yang tidak mengerti teori akuntansi. Seluruh transaksi dibuat dalam bentuk formulir yang mudah dipahami dan sering digunakan dalam bisnis sehari-hari, mengisinya semudah mengisi nota penjualan atau menulis cek, seluruh proses akuntansi, laporan dan grafik otomatis dibuat. Menggunakan bahasa Indonesia dan tidak menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti dan membingungkan.

Sejarah Software Zahir Accounting
Zahir Accounting Versi 1.0 dibuat pertama kali pada tahun 1996 dan pada tahun 1997, mulai dikembangkan Versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999. Zahir Accounting telah digunakan lebih dari 2000 perusahaan kecil maupun perusahaan besar dengan 6000-an user di Indonesia, telah memperoleh beberapa penghargaan di tingkat nasional.


Fasilitas Software Zahir Accounting

Software ini juga mempunyai fasilitas didalamnya diantaranya yaitu :
  • Pencatatan Jurnal Umum, Penjualan, Pembelian, Kas Masuk, Kas Keluar, Persediaan dengan kemampuan mengaitkan transaksi kepada suatu proyek.
  • Fasilitas Transaksi berulang untuk membuat jurnal dari transaksi yang sering berulang
  • Laporan neraca, Laba Rugi, Buku besar, Neraca Lajur, Aliran Kas, Hutang Piutang, Persediaan dan proyek
  • Pencatatan biaya proyek yang lengkap dan mendetail, sehingga penerapan akuntansi biaya di perusahaan akan sangat mudah, dan mendukung sistem “Activity Based Costing
  • Pencatatan persediaan yang lengkap dengan sistem biaya : FIFO, LIFO, dan Average Costing, fasilitas pembuatan jurnal otomatis seperti Auto Build dan Stock Opname serta fasilitas untuk Penentuan Harga Jual
  • Pembuatan jurnal penyesuaian persediaan dan cadangan penghapusan piutang secara otomatis saat pembuatan jurnal penjualan
  • Pengelolaan Harga Tetap, dengan fasilitas dengan penentuan beban penyusutan dengan berbagai metode. Serta fasilitas pembuatan jurnal penyusutan otomatis saat tutup buku bulanan
  • Pencetakan faktur penjualan,pembelian, faktur pajak dengan kemudahan untuk mengkostumisasi layout faktur sesuai keinginan pengguna
  • Analisa keuangan yang menampilkan rasio-rasio keuangan penting dan laporan penting lainnya secara terpadu
  • Mudah dan nyaman digunakan dengan tampilan grafis menarik yang dirancang untuk pemakai pemula dalam bidang komputer maupun akuntansi
  • Jumlah transaksi tidak dibatasi

Keunggulan Software Zahir Accounting 
  1. Kemudahan Dalam Bahasa yang di sertaki bahasa Indonesia dalam sehari-hari.
  2. Kemudahan Dalam Penggunaan tanpa ribet dan simple.
  3. Sistem Akuntansi Berstandar Indonesia dengan sistem double entry.
  4. Kemudahan mencetak faktur pajak dan standar.
  5. Memiliki Nilai transaksi sebanyak 15 digit.
  6. Memiliki Fasilitas Giro Mundur
  7. Harga Murah.
Kelemahan Software Zahir Accounting

1.  Zahir Accounting tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh dan biaya lain dalam akuntansi biaya.
2.  Pada Zahir edisi Flexy Money tidak tersedia fasilitas harga tetap, proyek dan departemen.
3. Zahir Accounting edisi pendidikan belum mendukung pengeditan (unposting) transaksi penjualan dan pembelian.
4. Tidak memberikan rekomendasi tentang kebutuhan perangkat yang dibutuhkan serta kompatibel dengan Zahir Pos.
5.  Zahir Pos kurang cepat dan responsif khususnya pada saat menginput transaksi, membuka faktur, menginput produk dan mencetak faktur.

Produk Software Zahir Accounting
Berbagai macam produknya yaitu :
  1. Zahir Payroll V 1.0 berguna untuk pengelolaan data karyawan dan proses penggajian.
  2. Zahir Merdeka dapat menggunakan Zahir Accounting tanpa harus membeli paket berharga mahal, cukup membeli CD Starterkit dan Voucher Pra Bayar, mulai Rp 34 ribu per 30 hari transaksi (Termasuk PPN) .
  3. Zahir POS Versi 5.1 merupakan software kasir yang berfungsi mencatat penjualan harian dengan kecepatan input transaksi yang tinggi.
  4. Zahir Report Server Versi 5.1 merupakan aplikasi web based untuk melihat laporan dan grafik melalui internet melalui aplikasi web browser.
  5. Zahir Small Business Accounting Versi 5.1 berguna untuk pembukuan sederhana, mengelola uang, piutang, tagihan dan pelaporan dengan harga sangat terjangkau.
  6. Zahir FlexyMoney Versi 5.1 berguna untuk pembukuan praktis dan lengkap, yang mengelola uang, giro, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat.
  7. Zahir FlexyTrade Versi 5.1 berguna untuk pembukuan praktis dan lengkap, mengelola uang, persediaan barang dagangan, piutang, tagihan dan pelaporan secara mudah dan cepat.
  8. Zahir Accounting Personal Versi 5.1 berguna untuk usaha yang menerima order dengan sistem proyek, mengelola dan menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha advertising, kontraktor, dll.
  9. Zahir Accounting Standard Versi 5.1 memberikan kemudahan dalam mengelola proyek, menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha kontraktor, realestate, pabrik kecil, ritail, dll.
  10. Zahir Enterprise Versi 5.1 menggunakan database Client Server dengan berbagai fasilitas baru seperti multi level pricing, salesman commission, laporan yang dapat didesain, laporan dapat di drill down untuk menampilkan detail laporan, dll.

Minggu, 10 November 2013

Moralitas Pelajar Jaman Sekarang

 Saat ini, telah terjadi kemerosotan moral di kalangan para remaja, termasuk anak-anak sekolah. Karena itu, dibutuhkan peran aktif institusi sekolah untuk membangun moral yang lebih baik. Apabila kita amati, ada beberapa penyebab moral siswa kurang mendapatkan perhatian sebagian institusi sekolah. Di antaranya, sebagian kalangan beranggapan bahwa moralitas tidak bisa dipakai untuk mencari uang/pekerjaan. Yang bisa dipakai sebagai syarat untuk mencari pekerjaan/uang adalah gelar pendidikan, kemampuan berbahasa, kecakapan berkomputer, dan sebagainya sehingga muncul pemahaman bahwa mendidik moral tidak terlalu diperlukan. Itulah orientasi yang salah di kalangan masyarakat kita. Pendidikan moral di dalam sekolah dianggap kurang penting karena moralitas tidak menjadi penilaian kelulusan siswa. Ada pendapat bahwa pembangunan moral adalah tanggung jawab guru-guru informal atau guru-guru spiritual, seperti ulama, kiai, pendeta, biksu, dan yang lainnya. Urusan moral bukan tanggung jawab guru-guru formal di sekolah.
Ada pula anggapan bahwa urusan moral adalah urusan privasi seseorang dengan agama dan Tuhan sehingga masyarakat pada umumnya dan guru sekolah pada khususnya tidak berhak terlalu mencampuri urusan privasi tersebut. Sebenarnya, anggapan-anggapan seperti itu kuranglah tepat karena pembangunan moral generasi penerus bangsa ini menjadi tanggung jawab bersama. Baik pemerintah maupun masyarakat, baik sekolah maupun orang tua dan lingkungan di sekitarnya. Namun, sekolah seharusnya memosisikan diri sebagai ujung tombak karena mendapatkan amanat dari konstitusi negara mengenai sistem pendidikan nasional.
Misalnya, ada seorang siswa yang nilai akademiknya bagus tapi dia sering membuat onar, mabuk-mabukan, bahkan mengutil/mencuri barang milik temannya, sepatutnya dia tidak naik kelas atau tidak diluluskan. Demikian juga siswa yang nilai akademiknya jelek. Meski siswa itu berperangai baik, sepatutnya tetap tidak diluluskan kalau memang tidak memenuhi standar nilai kelulusan. Itu semata-mata bertujuan untuk menjaga kualitas pendidikan.
        Pelajar yang merupakan aset bangsa dalam mewujudkan cita-cita bangsa serta membela tanah air memang selayaknya bertindak sesuai aturan dan norma yang ada. Selain belajar dan menuntut ilmu, pelajar yang normal seharusnya menjungjung tingkat nasionalisme serta memiliki akhlak yang baik. Jika sudah mempunyai poin-poin tersebut, bangsa kita akan terbebas dari hal-hal yang negative seperti tindakan kekerasan bahkan tindakan asusila. Belakangan ini Indonesia dikejutkan dengan kelakuan para pelajar yang sudah bertindak diluar batas normal. Bukan hanya melakukan tawuran yang memang sangat merugikan semua pihak, melainkan video porno yang sudah beredar hampir keseluruh tanah air dengan adegan yang menurut dunia pendidikan sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pelajar apalagi didepan umum. Ironisnya, pelajar-pelajar yang melakukan aksi melakukan tersebut sama sekali tidak merasa keberatan merekam tindakan asusilanya tersebut dan bahkan menjadikan aksi tersebut sebagai lelucon dan gurauan. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi sedangkan yang seharusnya mereka lakukan adalah belajar serta menuntut ilmu demi masa depan mereka dan kemajuan bangsa.
Pemerintah yang menanggapi permasalahan tersebut melihat adanya aspek pengawasan yang rendah dari orang tua pelajar-pelajar tersebut serta rendahnya pengawasan dari aparat setempat jika ditinjau mengenai kasus tawuran antarpelajar bahkan antarmahasiswa. Bimbingan yang kuat serta pengawasan dari pendidik juga sangat diperlukan, apalagi motif yang mendasar adanya tindak kekerasan atarpelajar tersebut adalah persaingan antar sekolah serta dendam pribadi dari salah satu pelajar yang menjadi provokator. Tindakan kekerasan dan asusila yang mewabah kepada pelajar jaman sekarang harus disikapi dengan bijaksana agar adanya penyelesaian yang efesien. Diperlukan pengawasan yang lebih dari orang tua dan pendidik sekarang ini agar pelajar yang bersikap diluar batas bias diarahkan menjadi lebih baik. Jika tidak ada tindakan yang tegas, tawuran dan tindak asusila akan merajalela serta nilai-nilai bangsa akan hilang begitu saja.
         Pegawasan yang ketat memang merupakan kunci utama yang harus dilakukan orang tua dan guru-guru sekarang ini. Karena lingkup termudah yang turut andil dalam pencegahan tidak kekerasan dan asusila terhadap pelajar adalah dimulai dari keluarga dan lingkungan sekolah. Pemerintah pun harus tetap berupaya dalam penuntasan kasus-kasus tersebut melalui aparat setempat dan system keamanan yang berlaku diseluruh wilayah tanah air. Pelajar Indonesia harus diarahkan kepada segala hal yang positif karena merekalah yang menjadi generasi penerus bangsa. Menjadi siswa-siswi yang berprestasi dan membanggakan haruslah menjadi target mereka. Dengan demikian, peran orang tua serta pemerintah dalam mewujudkan generasi bangsa yang cerdas tidak akan sia-sia
 
 
Solosi Memperbaiki Moral Siswa

a.     Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sekolah. Langkah pertama adalah reorientasi. Yakni, mengubah orientasi yang salah tentang pembangunan moral di sekolah. Anggapan-anggapan yang salah sebagaimana disebut di atas harus dibuang jauh. Setelah itu, menanamkan pemahaman bahwa mendidik moral siswa oleh sekolah sangat perlu dan penting (tidak berorientasi pada materi saja) dan menjadi tanggung jawab guru sekolah (bukan hanya tanggung jawab guru spiritual) serta tidak melanggar hak privasi siswa.
b.   Langkah selanjutnya, hendaknya persoalan moralitas siswa menjadi satu penilaian khusus dalam kegiatan belajar mengajar. Bahkan, kalau perlu, masalah moral dijadikan salah satu faktor pertimbangan kenaikan kelas dan kelulusan siswa. Hal itu sangat diperlukan untuk memacu siswa agar selalu memperbaiki akhlaknya.
c.  Melakukan komunikasi dan kerja sama antara guru dan wali murid untuk bersama-sama membangun budaya moral yang baik ketika ada di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Pembangunan moral harus dilakukan secara berkesinambungan kapan pun dan di mana pun. Hasil yang diraih tidak akan maksimal bila pendidikan moral hanya dilakukan di sekolah tanpa diteruskan di lingkungan rumah atau hanya dilakukan di rumah saja tanpa dilanjutkan di sekolah.
d.  Menyampaikan kepada siswa tentang manfaat-manfaat yang akan kita nikmati bila melakukan hal-hal positif di tengah masyarakat, dengan bukti-bukti yang mudah diterima pikiran mereka.
e.  Menyugesti jiwa anak didiknya bahwa kamu mampu berubah, kamu bisa meninggalkan perbuatan-perbuatan itu, dan kamu pasti bisa lebih baik, pasti bisa asal siswa mau. Pada akhirnya, harus diupayakan sekuat tenaga agar sedapatnya bisa memancing siswa menumbuhkan kesadaran sendiri untuk memperbaiki moral
 
Jadi, pembangunan moral siswa adalah tanggung jawab lintas mata pelajaran. Seandainya ada mata pelajaran khusus tentang moral, itu bukan tanggung jawab satu atau dua guru, tapi semuanya bertanggung jawab

Penerapan Jam Malam di DKI Jakarta

Sebagai langkah antisipasi anak di bawah umur berkeliaran pada tengah malam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menerapkan jam malam bagi pelajar. Saat ini, rencana pemberlakukan jam malam bagi pelajar sedang dikaji oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengakui penerapan jam malam untuk pelajar sangat sulit dilakukan di Jakarta. Namun, kebutuhan peraturan yang melarang anak-anak di bawah umur khususnya pelajar keluar tengah malam sangat diperlukan. Mengingat, banyak sekali kegiatan negatif di malam hari melibatkan anak-anak dibawah umur.
“Saya rasa itu sulit, makanya harus kami kaji pemberlakuan jam malam pelajar. Kami tidak terlalu berani bilang iya. Karena memang secara logika anak-anak di bawah umum seharusnya tidak boleh keluar tengah malam, apalagi di jalan raya. Kalau itu kan sudah ada undang-undangnya,” kata Ahok di Balai Kota DKI
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, telah menyiapkan beberapa model yang akan diterapkan pada rencana kebijakan jam malam pelajar. Salah satu model yang disiapkan dalam penerapan jam malam adalah komunitas belajar di tingkat RT. "Ini kan bagus. Jadi mengawasinya gampang. Semua bisa partisipasi. Anak anak belajarnya bisa barengan," kata Jokowi di Balaikota DKI.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menambahkan, dengan adanya komunitas belajar tersebut maka akan tercipta sinergi. Menurutnya, masalah pendidikan adalah tanggung jawab bersama, karena lingkungan, keluarga dan sekolah merupakan bagian yang tidak terpisahkan. "Komunitas belajar ini ideal. Akan ada transformasi pengetahuan antar siswa. Selain itu pengawasan bisa dilakukan semua pihak yang ada di lingkungan mereka," ujarnya.

Untuk pengawasan, Taufik akan memberikan pelatihan khusus bagi tokoh masyarakat dan organisasi di tingkat RT. "Kami mau melibatkan ketua RT, Karang Taruna, PKK dan organisasi keagamaan seperti remaja masjid. Nanti mereka yang akan mengawasi," ungkapnya. Ia berharap pengawasan langsung ini justru lebih tegas di banding sanksi lainnya. "Kalau ada pelajar yang ditegur pak RT kan mereka akan malu. Ini juga sanksinya lebih humanis," katanya.

Belakangan rencana kebijakan jam malam pelajar yang akan diujicoba pada Oktober mendatang ini menimbulkan pro dan kontra. Pemprov DKI dinilai reaktif dalam menerapkan kebijakan tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan para siswa.

Tokoh pendidikan Arief Rachman yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, menilai pemprov terlalu reaktif dalam membuat peraturan paska kecelakaan maut yang dialami AQJ, anak musisi Ahmad Dhani. "Saya menganggap niatnya positif, harus dihargai, tapi untuk pelaksanaannya nanti dulu. Harus ada penelitian yang komprehensif untuk menerapkan sebuah peraturan, kita harus terpelajar sedikit kalau mau buat aturan," kata Arief saat dihubungi VIVAnews.

Arief mengatakan, tidak adil rasanya jika pemprov tidak mengkomunikasikan masalah ini terlebih dahulu kepada para siswa. Jangan sampai siswa nantinya merasa dihakimi atas perilaku yang tidak dilakukannya. "Anak-anak itu suaranya harus didengarkan, harus diteliti secara cermat, sebab tidak semua siswa keluyuran setelah pulang sekolah. Kita sebagai orang dewasa jangan membuat aturan atas reaksi, harus teratur," kata dia