1
dan 2 Sistem Perekonomian Indonesia
1. Pengertian Sistem - Definisi
Sistem
Kata
Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin
(systēma).Berikut ini adalah pengertian system.Pengertian dan definisi sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang
kompleks.Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama
lain.Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan
klasifikasi atau analisis.Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang
teratur.
2.
Perkembangan Sistem Perekonomian
Pengertian Sistem Ekonomi menurut
para ahli :
·
Dumairy (1996), sistem ekonomi
adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
·
Sanusi (2000) sistem ekonomi
merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga (ekonomi, sosial
dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah
pokok setiap perekonomian produksi, distribusi, konsumsi.
Perbedaan sistem ekonomi suatu
negara dapat ditinjau dari beberapa sudut:
•Sistem kepemilikan sumber daya atau
faktor-faktor produksi
•Keleluasaan masyarakat untuk
berkompetisi dan menerima imbalan atas prestasi kerja
•Kadar peranan pemerintah dalam
mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada
umumnya.
Sistem perekonomian dapat dibagi
menjadi :
1. SISTEM
EKONOMI PASAR (LIBERAL)
Sistem ekonomi pasar dikemukakan
oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the
Nature and Causes of the wealth of Nation.
Ciri sistem ekonomi pasar adalah
sebagai berikut :
a.Setiap individu bebas memiliki
barang dan alat-alat produksi.
b.Kegiatan ekonomi di semua sector
dilakukan oleh pihak swasta
c.Pemerintah tidak ikut campur
tangan dalam kegiatan ekonomi.
Kebaikan sistem ekonomi pasar adalah
:
a.Adanya persaingan mendorong
manusia atau individu untuk terus maju dan bertindak secara efektif dan
efisiien.
b.Tiap-tiap individu bebas memilih
pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya.
c. Produksi didasarkan atas
kebutuhan masyarakat.
d. Memilih alat-alat produksi dan
modal.
Keburukan sistem ekonomi pasar
adalah :
a.Persaingan dapat menyebabkan
terjadinya penindasan dan monopoli.
b.Karena motif memperoleh laba,
tiap-tiap individu hanya mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan
pendapatan sulit dicapai atau tidak merata.
c.Sulit menghindarkan naik turunnya
kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi.
d.Timbulnya dampak imbasan.
2. SISTEM
EKONOMI CAMPURAN
Sistem
ekonomi campuran merupakan sistem yang menunjukkan peran pemerintah dan swasta
dalam mangatasi masalah ekonomi sehingga tidak terjadi penguasaan secara penuh
dari sekelompok orang atas sumber-sumber ekonomi.Sistem ekonomi campuran juga
disebut sebagai demokrasi ekonomi, welfare state, atau keynesianisme.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
adalah sebagai berikut:
a. Pihak swasta juga melakukan
kegiatan ekonomi, tetapi sektor-sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak
dikelola oleh pemerintah.
b. Sebagian interaksi ekonomi
terjadi di pasar, namun pemerintah masih ikut campur tangan dengan kebijakan ekonominya. Misalnya
untuk melindungi konsumen, pemerintah menggunakan kebijakan harga atas (ceiling
price).Untuk melindungi produsen, pemerintah menggunakan kebijakan harga dasar
(floor price).Jadi, campur tangan pemerintah dilakukan untuk menyehatkan kehidupan
ekonomi, mencegah terjadinya monopoli, serta mencegah dan mengatasi jika
terjadi krisis ekonomi.
c. Adanya persaingan dalam kegiatan
ekonomi, tetapi tidak mengarah ke persaingan yang merugikan karena diawasi
pemerintah.
Dalam demokrasi ekonomi harus
dihindari ciri-ciri negatif berikut ini:
a. Sistem persaingan bebas. Sistem
ini menunjukkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain. Selain itu,
sistem ini akan menimbulkan dan mempertahankan kelemahan struktur posisi
Indonesia dalam ekonomi dunia.
b. Sistem etatisme. Sistem ini
memberikan kesempatan negara beserta aparaturnya untuk bersifat dominan.Selain
itu, sistem ini mendesak dan mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif unit
ekonomi di luar sektor negara.
c. Monopoli dan persaingan tidak
sehat. Pemusatan kekuatan ekonomi dalam bentuk monopoli harus dihindari karena
dapat merugikan masyarakat. Selain itu, juga akan menimbulkan kesenjangan
ekonomi.
3. SISTEM
EKONOMI TERENCANA
Dalam sistem ini pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada kelom-pok yang berkuasa.Dalam sosialisme itu untuk menyebut
ajaran tentang gerakan yang umumnya menghendaki pemilhan alat produksi secara
kolektif, dengan ekonomi berencana yang disusun, dilaksnakan dan dikontrol oleh
kekuasaan pusat.Dalam sistem ini menghendaki proses berdasarkan kekuasaan
negara dan alokasi oleh pemerintah, dan karena itu mengharuskan perencanaan
pusat (central planning) atau sering disebut dengan ekonomi berencana.
Dalam sistem ini pula, beranggapan bahwa
kekuatan dan kekuasaan negara dapat membangun segala-galanya, demikian juga
dengan alokasi semua barang-barang untuk kebutuhan ekonomis.
Ciri-ciri terpenting dalam sitem perekonomian sosialis :
1. Semua alat produksi
dan sumber ekonomi dikuasai seluruhnya oleh negara, semua kekayaan adalah
kekayaan sosial, hak milik seseorang atas alat produksi dan sumber ekonomi
tidak diakui dan dimiliki secara kolektif.
2. Seluruh kegiatan
ekonomi, termasuk produksi dan distribusi barang-barang merupakan usaha bersama
dibawah pimpinan dan pengwasan pemerintahan negara. Uasaha swasta tidak dikenal
dan semua perusahaan adalah perusahaan swasta.Semua warga masyarakat adalah
pekerja yang dibebani kewajiban turut serta dalam kegiatan ekonomi menurut
kemampuan, dan setiap warga negara dijamin keperluan hidupnya menurut kebutuhan.
3. Jenis dan jumlah
barang yang diproduksi ditetapkan menurut cara pemerintah pusat atau badan
pusat yang dibentuk pemerintah.
4. Sifat serba negara
(etatisme) disamping produksi dan distribusi, juga mencakup pengaturan konsumsi
dan penentuan harga barang menurut rencana dan penetapan pemerintah.
5. Negara adalah
penguasa mutlak. Bahwa tidak ada milik perseo-rangan, kecuali atas
barang-barang yang sudah dibagikan, tidak ada kebebasan mengusai barang yang
dihasilkan dengan tenaga kerjanya sendiri, tidak ada kebebasan berusaha dan
menentukan pekerjaan (sistem totaliter).
3.
Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan
sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang
oleh pemerintah.Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem
ekstrem tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi.Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang
dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI SEBELUM ORDE
BARU
Sejak
negara republik indonesia berdiri, sudah banyak tokoh-tokoh negara yang telah
merumuskan perekonomian yang tepat bagi bangsa indonesia, baik secara individu
maupun melalui diskusi kelompok.Sebagai contoh, bung hatta sendiri, semasa
hidupnya beliau mencetuskan ide bahwa dasar perekonomian indonesia sesuai
dengan cita-cita tolong menolong.Demikian juga dengan tokoh ekonomi indonesia
saat itu, sumtro djojohadikusumo, dalam pidatonya dinegara amerika tahun 1949
menegaskan bahwa yang dicita-citakan adalah ekonomi semacam campuran tetapi
telah disepakati suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem
ekonomi pancasila yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut
demokrasi ekonomi.
Demokrasi ekonomi dipilih, karena
memiliki ciri-ciri yang positif diantaranya adalah :
·
Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama atas asa kekeluargaan
·
Cabang-cabang produksi yang penting
bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
·
Warga negara memiliki kebebasan
dalam meilih pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan
dan penghidupan yang layak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar