REVIEW JURNAL
POSISI DAN PERAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA:
PROYEKSI MENYONGSONG ERA OTONOMI DAN
PERDAGANGAN BEBAS
OLEH :
NOER SUTRISNO
Fungsi Koperasi dalam Ekonomi Pasar
7. Dalam kontek ekonomi pasar
koperasi sebagai asosiasi perorangan harus dilihat sebagai organisasi atau
metoda menjalankan usaha untuk melakukan kerjasama pasar dari anggotanya
sebagai pelaku ekonomi. Dalam suatu perekonomian, pelaku pasar adalah para
produsen dan konsumen selain pemerintah yang di semua negara berperan melalui
pelaku ekonomi, melalui aktivitas produksi dan konsumsinya. Sebelum melangkah
lebih jauh perlu kita lihat posisi gerakan koperasi di dunia dalam memposisikan
dirinya pada saat ini dengan melihat definisi koperasi sesuai Kongres Koperasi
Dunia di Menchester 1995 sebagai berikut:
A cooperative is an
autonomous association of persons united voluntarily to meet their common economic, social, and
cultural needs and aspirations through a jointly-owned and
democratically-controlled enterprise.
8. Dalam kontek
diatas pada dasarnya ada tiga tugas utama koperasi untuk membuat
ekonomi pasar lebih "fair" di mata para pendukung koperasi dapat dijelaskan
sebagai berikut:
(i). Koperasi mempunyai tugas utama untuk meningkatkan kapasitas
produktif para anggotanya, sehingga mampu menghadapi persaingan pasar yang
semata - mata menekankan pada norma efisiensi. Dengan demikian koperasi harus mampu
menjadikan para anggotanya lebih produktif dan lebih efisien dengan berkoperasi
ketimbang mereka harus berusaha sendiri.
(ii). Meningkatkan kesejahteraan anggota, terutama mereka yang berpenghasilan
tetap yang rentan terhadap gejolak harga. Koperasi yang memfokuskan pada tugas
ini pada umumnya dilakukan oleh koperasi konsumen yang menekankan pada
kerjasama pasar untuk mendapatkan harga yang kompetitif, jaminan penyediaan
barang yang lebih terjamin untuk menghindari kelangkaan dan jaminan kualitas
produk yang lebih baik.
(iii). Meningkatkan kemampuan anggota dalam menjaga kelancaran arus
pertukaran yang efisien. Gerakan koperasi sadar bahwa pertukaran adalah
wahana terpenting dalam suatu perekonomian pasar agar setiap orang
dapat meningkatkan kesejahteraannya secara optimal dan para produsen mendapat balas
jasa yang wajar.
9. Sebagai bagian sejarah panjang pengenalan koperasi di Indonesia
melalui pola
"titipan" penjenisan koperasi ini kurang dikenal. Yang membuat rancu hingga
pada hari ini adalah kebanyakan koperasi dibedakan menurut kelompok basis
pengembangan, apakah berdasar atas wilayah, atau dibedakan basis kelompok
profesi dan kemasyarakatan pengembangan koperasi dan kombinasi kedua-duanya
(wilayah dan basis kemasyarakatan).
10. Bagi perekonomian
Indonesia,
kita perlu mengaitkan dengan kontek Sistem Ekonomi Nasional Indonesia (SENI)
dan kedudukan koperasi. Dari sisi produksi pelaku ekonomi di Indonesia
terdiri dari Usaha Negara, Usaha Swasta Besar Nasional, Usaha Swasta Asing dan
Usaha Ekonomi Rakyat dalam hal jumlah unit usaha. Sektor Ekonomi Rakyat yang
mendominasi unit usaha yang ada di Indonesia terdiri dari usaha rumah
tangga, usaha kecil dan menengah dalam bentuk badan usaha yang berbadan hukum
maupun tidak berbadan hukum. Bagaimana kontribusi masing-masing sektor dalam
produksi nasional, dapat kita lihat dari sudut sumbangan terhadap jumlah unit
usaha, sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maupun penyerapan tenaga
kerja.
11. Bagaimana kedudukan koperasi
dalam Sistem Ekonomi Rakyat. Koperasi
sebagai salah satu bentuk atau metoda menjalankan usaha (Drummond, 1972)
merupakan salah satu bentuk atau organisasi perusahaan (Sicat, 1984) diantara
para produsen kecil dan menengah di samping usaha perseroan milik negara, usaha
swasta besar nasional maupun asing. Koperasi juga tidak mustahil sebagai salah
satu diantara usaha besar sesuai kriteria Inpres 10/1999 yang menentukan usaha
besar adalah usaha yang memiliki aset diatas sepuluh milyar rupiah di luar
tanah dan bangunan.
12. Dalam kontek organisasi, koperasi mempunyai aturan dan cara
tersendiri dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi anggotanya. Oleh karena itu
koperasi juga disebut sebagai gerakan, bahkan mempunyai organisasi dengan skala
dunia yang mempunyai kedudukan sebagai "observer" pada badan-badan Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Koperasi yang usahanya mendasarkan pada prinsip pemilik adalah
pengguna jasa koperasi telah merupakan suatu sistem gerakan dengan skala yang
luas dan merupakan jaringan atas dasar kesamaan kepentingan dan aspirasi.
14. Dalam suatu
perekonomian pasar peran utama
dari koperasi adalah
menjadi wahana kerjasama pasar bagi para anggotanya untuk mencapai
tingkat kesejahteraan yang optimal melalui kegiatan produksi dan konsumsi
barang dan jasa. Dengan demikian koperasi tidak untuk memaksimalkan nilai
tambah bagi"perusahaan koperasi" tetapi nilai tambah bagi para
anggotanya. Oleh karena itu secara konseptual adalah "salah"
menjadikan kontrribusi dalam PDB sebagai ukuran keberhasilan koperasi.
15. Sementara itu untuk mengetahui posisi perekonomian rakyat dalam
perkembangan perekonomian nasional telah diangkat tiga indikator
penting yaitu: (i). jumlah penyerapan tenaga kerja; (ii). nilai tambah untuk
masing-masing sektor; dan (iii). ekspor produk usaha kecil dan menengah.
Koperasi sebagai badan usaha dapat berdiri sebagai usaha kecil, menengah atau
bahkan besar sesuai skala bisnis atau "omzet" dan besarnya aset yang
dimilikinya, demikian juga para anggota koperasi akan diperhitungkan dengan
cara yang sama.
11. Bagaimana kedudukan koperasi dalam Sistem Ekonomi Rakyat. Koperasi sebagai salah satu bentuk atau metoda menjalankan usaha (Drummond, 1972) merupakan salah satu bentuk atau organisasi perusahaan (Sicat, 1984)
BalasHapusApa nama bukunya ya?
Bisa dibantukah untuk daftar pustakanya?