Senin, 07 Januari 2013

JURNAL 3 - PEMBAHASAN


REVIEW JURNAL
POSISI DAN PERAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA:
PROYEKSI MENYONGSONG ERA OTONOMI DAN PERDAGANGAN BEBAS

OLEH :
NOER SUTRISNO

Fungsi Koperasi dalam Ekonomi Pasar


7. Dalam kontek  ekonomi pasar koperasi sebagai asosiasi perorangan harus dilihat sebagai organisasi atau metoda menjalankan usaha untuk melakukan kerjasama pasar dari anggotanya sebagai pelaku ekonomi. Dalam suatu perekonomian, pelaku pasar adalah para produsen dan konsumen selain pemerintah yang di semua negara berperan melalui pelaku ekonomi, melalui aktivitas produksi dan konsumsinya. Sebelum melangkah lebih jauh perlu kita lihat posisi gerakan koperasi di dunia dalam memposisikan dirinya pada saat ini dengan melihat definisi koperasi sesuai Kongres Koperasi Dunia di Menchester 1995 sebagai berikut:

 A cooperative is an autonomous association of persons united voluntarily  to meet their common economic, social, and cultural needs and aspirations through a jointly-owned and democratically-controlled enterprise.

8.  Dalam  kontek  diatas  pada  dasarnya ada tiga tugas utama koperasi untuk membuat ekonomi pasar lebih "fair" di mata para pendukung koperasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

(i). Koperasi mempunyai tugas utama untuk meningkatkan kapasitas produktif para anggotanya, sehingga mampu menghadapi persaingan pasar yang semata - mata menekankan pada norma efisiensi. Dengan demikian koperasi harus mampu menjadikan para anggotanya lebih produktif dan lebih efisien dengan berkoperasi ketimbang mereka harus berusaha sendiri.

(ii). Meningkatkan kesejahteraan anggota, terutama mereka yang berpenghasilan tetap yang rentan terhadap gejolak harga. Koperasi yang memfokuskan pada tugas ini pada umumnya dilakukan oleh koperasi konsumen yang menekankan pada kerjasama pasar untuk mendapatkan harga yang kompetitif, jaminan penyediaan barang yang lebih terjamin untuk menghindari kelangkaan dan jaminan kualitas produk yang lebih baik.


(iii). Meningkatkan kemampuan anggota dalam menjaga kelancaran arus
pertukaran yang efisien. Gerakan koperasi sadar bahwa pertukaran adalah
wahana terpenting dalam suatu perekonomian pasar agar setiap orang dapat meningkatkan kesejahteraannya secara optimal dan para produsen mendapat balas jasa yang wajar.

9. Sebagai bagian sejarah panjang pengenalan koperasi di Indonesia melalui pola "titipan" penjenisan koperasi ini kurang dikenal. Yang membuat rancu hingga pada hari ini adalah kebanyakan koperasi dibedakan menurut kelompok basis pengembangan, apakah berdasar atas wilayah, atau dibedakan basis kelompok profesi dan kemasyarakatan pengembangan koperasi dan kombinasi kedua-duanya (wilayah dan basis kemasyarakatan).


10.  Bagi  perekonomian  Indonesia, kita perlu mengaitkan dengan kontek Sistem Ekonomi Nasional Indonesia (SENI) dan kedudukan koperasi. Dari sisi produksi pelaku ekonomi di Indonesia terdiri dari Usaha Negara, Usaha Swasta Besar Nasional, Usaha Swasta Asing dan Usaha Ekonomi Rakyat dalam hal jumlah unit usaha. Sektor Ekonomi Rakyat yang mendominasi unit usaha yang ada di Indonesia terdiri dari usaha rumah tangga, usaha kecil dan menengah dalam bentuk badan usaha yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. Bagaimana kontribusi masing-masing sektor dalam produksi nasional, dapat kita lihat dari sudut sumbangan terhadap jumlah unit usaha, sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maupun penyerapan tenaga kerja.

11.  Bagaimana kedudukan koperasi dalam Sistem Ekonomi Rakyat. Koperasi  sebagai salah satu bentuk atau metoda menjalankan usaha (Drummond, 1972) merupakan salah satu bentuk atau organisasi perusahaan (Sicat, 1984) diantara para produsen kecil dan menengah di samping usaha perseroan milik negara, usaha swasta besar nasional maupun asing. Koperasi juga tidak mustahil sebagai salah satu diantara usaha besar sesuai kriteria Inpres 10/1999 yang menentukan usaha besar adalah usaha yang memiliki aset diatas sepuluh milyar rupiah di luar tanah dan bangunan.



12. Dalam kontek organisasi, koperasi mempunyai aturan dan cara tersendiri dalam memperjuangkan kepentingan ekonomi anggotanya. Oleh karena itu koperasi juga disebut sebagai gerakan, bahkan mempunyai organisasi dengan skala dunia yang mempunyai kedudukan sebagai "observer" pada badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Koperasi yang usahanya mendasarkan pada prinsip pemilik adalah pengguna jasa koperasi telah merupakan suatu sistem gerakan dengan skala yang luas dan merupakan jaringan atas dasar kesamaan kepentingan dan aspirasi.


14.  Dalam  suatu  perekonomian  pasar peran utama dari koperasi adalah
menjadi wahana kerjasama pasar bagi para anggotanya untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang optimal melalui kegiatan produksi dan konsumsi barang dan jasa. Dengan demikian koperasi tidak untuk memaksimalkan nilai tambah bagi"perusahaan koperasi" tetapi nilai tambah bagi para anggotanya. Oleh karena itu secara konseptual adalah "salah" menjadikan kontrribusi dalam PDB sebagai ukuran keberhasilan koperasi.


15. Sementara itu untuk mengetahui posisi perekonomian rakyat dalam
perkembangan perekonomian nasional telah diangkat tiga indikator penting yaitu: (i). jumlah penyerapan tenaga kerja; (ii). nilai tambah untuk masing-masing sektor; dan (iii). ekspor produk usaha kecil dan menengah. Koperasi sebagai badan usaha dapat berdiri sebagai usaha kecil, menengah atau bahkan besar sesuai skala bisnis atau "omzet" dan besarnya aset yang dimilikinya, demikian juga para anggota koperasi akan diperhitungkan dengan cara yang sama.

1 komentar:

  1. 11. Bagaimana kedudukan koperasi dalam Sistem Ekonomi Rakyat. Koperasi sebagai salah satu bentuk atau metoda menjalankan usaha (Drummond, 1972) merupakan salah satu bentuk atau organisasi perusahaan (Sicat, 1984)
    Apa nama bukunya ya?
    Bisa dibantukah untuk daftar pustakanya?

    BalasHapus